Insyaallah, Besok Semua Lapas dan Rutan Menggemakan Alquran

jpnn.com, JAKARTA - Lantunan ayat-ayat Alquran akan menggema di seluruh  lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Indonesia melalui kegiatan Nusantara Mengaji. Para tahanan dan warga binaan atau narapidana pun akan terlibat dalam kegiatan yang bakal digelar serentak Kamis (20/4) itu.

Kegiatan religius itu merupakan hasil kerja sama Nusantara Mengaji dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham RI. Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid mengatakan, para napi perlu diajak mengaji bersama agar mental dan spiritual mereka semakin baik dan kuat.

Menurutnya, membaca ayat-ayat suci akan bisa meminimalkan pelanggaran-pelanggaran dan tindak kejahatan baik selama di lapas maupun ketika nanti sudah menjadi warga biasa. “Membaca Alquran bisa mendatangkan ketenangan jiwa bagi napi, sehingga akan mengurangi stres dan berbagai tekanan dan gejolak yang dihadapi dalam tahanan,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/4).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa dengan panggilan Jazil itu menambahkan, dalam Nusantara Mengaji di lapas itu akan ada khataman. Pembacaan 30 juz Alquran akan berlangsung selama dua jam.

Politikus asal Gresik, Jawa Timur itu menjelaskan, pembacaan Alquran hingga khataman akan digelar serentak selama dua jam. Sebagaimana pernah dilakukan Nusantara Mengaji, sebelumnya para pesertanya memang sudah diberi bagian yang akan dibaca.

“Sedangkan bagi napi yang belum bisa membaca Al-Quran, mereka ini hanya membaca lima halaman saja, namun bagi napi yang sudah bisa membaca, maka ia membaca satu juz Alquran. Dengan demikian, diperlukan waktu tidak lebih dari dua jam untuk khatam bersama-sama,” ujarnya.
 
Selain napi, acara ini juga melibatkan jemaah Nusantara Mengaji yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka akan bergabung di rutan dan lapas terdekat di masing-masing kota di seluruh Indonesia.
 
Sedangkan Sekretaris Ditjen PAS Kemenkumham RI Sri Puguh Utami mengatakan, acara seperti itu belum pernah diselenggarakan sebelumnya. Karenanya, anak buah Yasonna Laoly di Kementerian Hukum dan HAM itu pun mengapresiasinya.

“Ini adalah terobosan baru dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak para napi menghayati kitab suci mereka. Sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka memahami arti dan peran manusia sebagai pemimpin dan hamba Allah SWT yang mempunyai kewajiban menaati peraturan,” tambahnya.
 
Selain itu, kata Utami, ada beberapa napi muslim yang belum bisa membaca kitab Alquran. Untuk itu, kegiatan membaca Alquran sangat penting untuk  melatih warga binaan agar mengenal dan melantunkan ayat-ayat kitab suci umat Islam tersebut.

Dalam rangka Nusantara Mengaji di lapas dan rutan, sejumlah tokoh diagendakan hadir pada  kegiatan yang akan dipusatkan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur itu. Di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang juga inisiator Nusantara Mengaji, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteristekdikti M Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Rektor UIN Jakarta Dede Rosyada, Kornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan anggota DPR RI Abdul Kadir Karding.(bay)