Interpelasi Anies Tak Kunjung Bergulir, PDIP Sudah Melempem?
jpnn.com, JAKARTA - Hampir 60 hari sejak Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR DKI Gembong Warsono mengungkapkan rencana penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan. Sampai hari ini belum ada yang berubah. Interpelasi masih tetap wacana.
Saat ditanya mengenai kabar interpelasi yang sempat diserukannya dengan berapi-api akhir Januari lalu, Gembong mengklaim proses masih berjalan.
Dengan tegas dia mengatakan, FPDIP sangat serius ingin menggunakan hak istimewa legislatif itu.
"Ini bukan gertakan. Interpelasi kita tujukan untuk persoalan Tanah Abang, sementara gubernur kemarin buat pernyataan akan dibuka kembali. Sebetulnya, kita tetap tunggu realisasi pembukaan Jalan Jatibaru," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (21/3).
Kebijakan Anies-Sandi itu, kata dia, dilakukan secara sepihak. Pasalanya, jika Pemprov DKI mendiskusikan dengan pihak terkait, maka Ditlantas Polda Metro Jaya tidak akan meminta Jalan Jatibaru dibuka kembali.
"Dari situ saja sederhana kita bisa tarik kesimpulan bahwa tidak ada koordinasi yang dibuat dalam pengambilan keputusan ini. Padahal Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI itu merupakan satu kesatuan," celetuk dia.
Gembong Warsono menerangkan, segala persyaratan pengajuan interpelasi sebanarnya telah terpenuhi. Namun karena pernyataan Anies soal pembukaan Jalan Jatibaru, pihaknya berupaya membuka dialog.
Meski demikian, jika mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu tidak membuktikan pernyataannya, maka hak interpelasi akan dilanjutkan kembali. (eve/JPC)