Intip Strategi BRI Dalam Hadapi New Normal
jpnn.com, JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. telah menyiapkan strategi untuk beradaptasi menghadapi era The New Normal. Direktur Utama Bank BRI Sunarso menuturkan transformasi merupakan cara yang disiapkan perseroan untuk bisa bertahan dan tetap tumbuh di masa mendatang.
Sunarso mengungkapkan sejatinya transformasi sudah dijalankan oleh BRI sejak 2016.
“Objek transformasi BRI dilakukan di dua area, yakni digital dan culture dan pandemi yang terjadi menjadi akselerator transformasi tersebut,” ujar Sunarso dalam Virtual Halal bi Halal Bank BRI dengan pemimpin redaksi media massa beberapa hari lalu.
Sunarso menambahkan strategi BRI menghadapi The New Normal terbagi menjadi tiga hal utama, yakni pada pekerja dan jaringan, teknologi informasi (IT) dan digital serta bisnis proses.
Pertama, untuk pekerja dan jaringan BRI menerapkan flexy working, perubahan fungsi dan peran jaringan kantor BRI, coworking space dan penerapan protokol kesehatan di seluruh kantor BRI.
Kedua, dalam hal IT dan Digital perseroan menyiapkan kehandalan sistem dan jaringan serta keamanan sehingga masyarakat mudah dan aman bertransaksi perbankan BRI.
“Yang terakhir, BRI mengubah produk, bisnis proses dan operasional menyesuaikan perilaku masyarakat seperti dengan menghadirkan pinjaman digital dan simpanan digital dengan tetap tumbuh sehat melalui selective growth,” jelas Sunarso.
Dengan strategi yang telah disiapkan serta pengelolaan manajemen risiko yang memadai, sambung Sunarso, Bank BRI optimistis bisa melalui pandemi ini dengan tetap menjaga kualitas bisnisnya, serta mencapai visi untuk menjadi The Most Valuable Bank and Home To The Best Talent.(IKL/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi: