Irwandi Mau Jadi Gubernur NAD Lagi, Ini Pesan Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Irwandi Yusuf bakal kembali menduduki kursi Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Mencalonkan diri menggunakan PDI Perjuangan, Gubernur NAD 2007-2012 yang berpasangan dengan Nova Iriansyah itu mampu memenangi pilkada yang digelar 15 Februari lalu.
Sebelum resmi menjabat, Irwandi mendapat pesan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Irwandi dan sejumlah calon kepala daerah terpilih pada berbagai pilkada di NAD menemui Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3) sore.
Megawati menyatakan, keputusannya mendukung Irwandi pada Pilkada NAD karena didasari harapan besar. “Saya berharap beliau bisa menjadi landasan era baru Aceh," ucapnya.
Selain itu, Megawati juga berpesan ke Irwandi agar punya perhatian khusus ke kaum perempuan. Presiden RI Kelima itu mendorong Irwandi dan masyarakat Aceh melakukan dialog ataupun kajian khusus sehingga para perempuan pejuang dari Bumi Serambi Makkah itu akan terus dikenang.
Sebab, selama ini Aceh dikenal telah melahirkan pejuang perempuan yang tangguh seperti Laksamana Malahayati dan Tjut Nyak Dien. “Mereka simbol perjuangan yang berasal dari kaum perempuan Aceh. Bukan karena saya perempuan juga lo,” kata Megawati yang menyandang status sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjadi presiden dalam sejarah RI.
Megawati juga menyingung makam Muhammad Daud Syah. Sosok Daud Syah merupakan sultan Aceh yang terakhir.
Menurut Megawati, makam terakhir Aceh yang menurut informasi di salah satu wilayah di Jakarta. Harapannya, Pemerintah Provinsi NAD di bawah Irwandi nanti juga punya kepedulian pada tokoh-tokoh asal Aceh.
Hal yang juga termuat dalam pesan Megawati adalah tentang kelestarian Taman Nasional Gunung Leuser. “Karena taman nasional tidak hanya untuk kita, saja tapi internasional juga mengamatinya,” kata Megawati.(ara/jpnn)