Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Islandia Kecewa Gagal Manfaatkan Jumlah Pemain

Rabu, 20 November 2013 – 12:45 WIB
Islandia Kecewa Gagal Manfaatkan Jumlah Pemain - JPNN.COM
Eidur Gudjohnsen. Getty Images

jpnn.com - ZAGREB - Ambisi Islandia mencatatan sejarah besar dengan lolos kali pertama ke Piala Dunia akhirnya kandas. Itu terjadi setelah Islandia dipaksa mengakui ketangguhan tuan rumah Kroasia dengans kor 0-2 di leg kedua di Zagreb, Rabu (20/11).

Padahal, Islandia sebenarnya memiliki keuntungan besar dalam pertandingan tersebut. Pasalnya, sejak menit ke-38, Islandia hanya melawan sepuluh pemain Kroasia. Itu karena striker Kroasia, Mario Madzukic diganjar kartu merah.

Sayangnya, Islandia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Alih-alih menyamakan kedudukan, Islandia justru semakin tertinggal setelah Darijo Srna sukses mencetak gol kedua Kroasia di menit ke-57. Segenap elemen Islandia pun tertunduk lesu.

“Kami tidak bisa menggunakan pertandingan itu dengan baik. Sangat mengecewakan karena kami harus menerima kekalahan. Kami seharusnya bisa memetik keuntungan dengan kartu merah itu,” terang pelatih Islandia, Lars Lagerback setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman BBC, Rabu (20/11).

Striker kawakan Eidur Gudjohnsen tak kalah kecewa. Ambisinya menyempurnakan karir dengan mencicipi Piala Dunia untuk kali pertama harus dikubur dalam-dalam. Apalagi, setelah pertandingan itu, Gudjohnsen mengindikasikan bakal gantung sepatu.

“Kroasia memang lebih baik. Mereka lawan yang lebih berpengalaman dan menunjukkan kekuatannya. Tapi, kami masih bangga dengan apa yang kami lakukan sepanjang babak kualifikasi Piala Dunia ini,” tegas striker berusia 35 tahun tersebut. (jos/jpnn)

ZAGREB - Ambisi Islandia mencatatan sejarah besar dengan lolos kali pertama ke Piala Dunia akhirnya kandas. Itu terjadi setelah Islandia dipaksa

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA