Israel Tak Mau Dibujuk AS soal Pemukiman
Senin, 15 November 2010 – 20:32 WIB
Seperti dilansir AP, paket baru usulan Washington tersebut meliputi moratorium pembangunan pemukiman, selama 90 hari di Tepi Barat. Moratorium tersebut tidak meliputi wilayah Jerusalem Timur. Palestina sendiri masih berharap kota suci tersebut akan menjadi ibu kota negara, saat negara Palestina terbentuk.
Sesaat sebelum Kabinet Israel membahas tawaran AS tersebut, organisasi pemantau pemukiman Yahudi, Peace Now, melansir sebuah laporan tentang perkembangan terakhir pasca moratorium. Menurut lembaga tersebut, dalam kurun waktu tujuh minggu setelah moratorium berakhir, pemukim Yahudi telah memulai pembangunan 1.649 rumah baru. (cak/dos/ito/jpnn)