Istri Mahfud-Boediono Suka Emas Imitasi
jpnn.com, JAKARTA - Melejitnya harta kekayaan pejabat negara, Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan Hakim Konstitusi Mahfud MD ternyata tak ada kaitannya dengan kepemilikan harta berupa logam mulia. Menurut Boediono dan Mahfud, isteri mereka tak suka memakai logam mulia melainkan lebih menyukai emas imitasi.
"Isteri saya gak suka perhiasan, kadang-kadang imitasi, yang penting modelnya," ujar Mahmud MD dimintai keterangan oleh wartawan soal harta berupa logam mulia yang dilaporkan ke KPK, Rabu (23/7).
Hal itu juga disampaikan Gubernur BI Boediono. "Sama seperti isteri pak Mahfud. Isteri saya juga suka emas imitasi. Isteri saya gak suka perhiasan," terang dia. Tentang peningkatan jumlah harta kekayaan yang begitu melejit. Baik Mahfud, Boediono, maupun ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution mengaku karena banyaknya tunjangan sebagai pejabat negara yang mereka terima, selain adanya kenaikan NJOP (nilai jual objek pajak).
"Kan saya itu kalau jadi pembicara, banyak honornya. Juga sebelum menjadi pejabat ini, saya banyak kerjaan. Misalnya dosen di beberapa perguruan tinggi," ujar Mahfud.
Senada disampaikan Boediono. "Saya itu sebelum jadi menteri dan gubernur BI, saya cari makan di luar negeri. Anak saya pun sekolah di luar negeri. Jadi saya banyak cari uangnya diluar negeri," terang dia. (gus/jpnn)