Istri Ngaku tak Tahu Dugaan Suap yang Jerat Bupati Bogor
jpnn.com - JAKARTA - Hari libur Waisak dijadikan momen istri Bupati Bogor Rachmat Yasin, Elly Halimah untuk menjenguk suaminya yang kini mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Usai menjenguk, Elly yang mengenakan kerudung abu-abu mengatakan, kondisi suaminya dalam keadaan sehat. "Iya, Alhamdulillah sehat," katanya di KPK, Jakarta, Kamis (15/5).
Lebih lanjut, Elly mengaku dirinya tengah berada di luar kota pada saat suaminya ditangkap. Ia pun mengaku tidak mengetahui soal dugaan suap kepada Rachmat.
"Yah, saya kejadiannya saja tidak tahu, soalnya saya tidak ada di tempat. Yang pasti saat penangkapan itu posisi saya sedang berada di luar kota," tandas Elly.
Seperti diketahui, KPK menetapkan tiga orang tersangka kasus dugaan suap pengurusan tukar menukar kawasan hutan di Bogor yakni Bupati Bogor Rachmat Yasin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor Muhammad Zairin serta pihak dari PT Bukit Jonggol Asri Fransiskus Xaverius Yohan Yap.
Rachmat dan Zairin diduga sebagai pihak penerima suap. Sedangkan Yohan diduga sebagai pihak pemberi suap. Kasus dugaan suap yang menjerat ketiganya terkait pemberian rekomendasi tukar menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Bogor, Jawa Barat. Adapun nilai suapnya sebesar Rp 4,5 miliar.
Rachmat dan Zairin disangka melanggar Pasal 12 a atau b atau Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 11 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan Yohan disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Ketiganya mendekam di rumah tahanan yang berbeda. Rachmat ditahan di Rutan KPK, Zairin di Rutan Militer Guntur, dan Yohan di Rutan Cipinang Jakarta Timur. (gil/jpnn)