Isyarat Dukungan Politik Muncul di Apel Akbar KOKAM Pemuda Muhammadiyah Solo

jpnn.com, SOLO - Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9) sore, menyajikan isyarat politik menarik.

Acara yang dihadiri oleh 25.000 pasukan KOKAM, menjadi titik fokus sebelum Pemilihan Presiden 2024 mulai memanas.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Gibran menyebutkan bahwa Apel Akbar KOKAM merupakan acara terakhir sebelum stadion tersebut digunakan untuk Piala Dunia U-17. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah,  p  dalam sambutannya, memberikan pujian tinggi pada Gibran dan menyebutnya sebagai "sosok duta pemuda yang mewakili pemimpin nasional berikutnya."

Namun, yang menarik perhatian adalah pidato Presiden RI, Joko Widodo. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjelang Pemilu 2024, dan ia juga menyoroti pentingnya pemimpin berani yang memahami geopolitik internasional.

Isyarat politik muncul ketika sebagian orang mengaitkan pernyataan Presiden Jokowi ini dengan Prabowo Subianto, yang dikenal memiliki pemahaman yang dalam tentang geopolitik. Di sisi lain, pujian Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzul Fikar Ahmad Tawalla dalam sambutan terhadap Gibran menyiratkan dukungan Pemuda Muhammadiyah terhadapnya.

Apakah isyarat ini cukup untuk memastikan bahwa Prabowo akan berpasangan dengan Gibran pada Pemilu Presiden 2024? Hal ini masih menjadi spekulasi, dan kita akan terus memantau perkembangan politik yang selalu dinamis dan penuh kejutan di masa mendatang.(ray/jpnn)