Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Izin Perusahaan Longboat Terbalik Terancam Dicabut

Selasa, 15 Desember 2015 – 09:31 WIB
Izin Perusahaan Longboat Terbalik Terancam Dicabut - JPNN.COM
Longboat Terbalik/ Rakyat Kalbar

jpnn.com - KUBU RAYA- Kecelakaan tunggal longboat milik Indo Kapuas Express menjadikan Nakhodanya, Zainudin ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan oleh Direktorat Polisi Air Polda Kalbar. 

Zainudin mengakui atas sejumlah pelanggaran tersebut. "Dimana operasional menjadi driver boat itu telah berlangsung selama dua tahun terakhir dan baru kali ini terjadi insiden," kata Kepala Dinas Dishubkominfo Kalbar, Anthony Runtu, kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN), kemarin.

Karena pengakuan itu, Pemprov Kalbar pun menyoroti dugaan kelalaian Sang Driver dan Bos Indo Kapuas Express yang tetap menugaskan nakhoda meski tak memilik Surat Izin Pelayaran (SIP).

"Kalau terbukti menyimpang, cabut izinnya. Saya rekomendasikan ambil tindakan yang profesional, walaupun akibat ketidaksengajaan," terang Anthony.

Ia mengatakan, untuk pengawasan pelayaran di perairan merupakan kewenangan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Karena, semua alat transportasi sungai atau laut harus memiliki Surat Izin Pelayaran (SIP).

"Itu sudah pasti (hukumnya, red). Nah, sambil menunggu proses penyidikan, izinnya kita bekukan dulu," tegas Anthony.

Untuk memastikan kelengkapan dari longboat itu, baik kelaikan maupun segala perizinannya, Anthony masih berkoordinasi dengan otoritas perairan setempat. "Karena kejadian di wilayah Kubu Raya, saya sudah instruksikan kepada kepala Bidang Laut untuk berkoordinasi ke Dishubkominfo Kubu Raya guna mengecek surat perintah berlayar," tambahnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)

KUBU RAYA- Kecelakaan tunggal longboat milik Indo Kapuas Express menjadikan Nakhodanya, Zainudin ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan oleh

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News