Jadi Bagian dari BUMN Environmental Movement, Pegadaian Bersih-Bersih Sungai di Medan
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian terus mendukung gerakan BUMN Environmental Movement. Kali ini, program yang diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir itu digelar di Kota Medan lewat gerakan bersih-bersih sampah di sekitar Sungai Deli, pada Jumat (28/07).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat meninjau kegiatan menyatakan lebih dari 150 milenial BUMN, 100 dari PNM dan 50 dari Universitas Prima didampingi oleh StartUp Plustik, melakukan bersih-bersih di sekitar Sungai Deli.
Tercatat dalam waktu kurang dari satu hari sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 1,6 ton sampah meliputi sampah botol plastik, kantong plastik, dan ranting pohon.
"Medan adalah kota ke-7 diadakannya BUMN Environmental Movement, setelah sebelumnya dilakukan di Labuan Bajo, Solo, Palembang, Jakarta, Balikpapan. Kami berharap semakin banyak masyarakat sadar akan kebersihan kotanya lewat gerakan ini", kata Arya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu (30/7).
Setelah bersih-bersih sungai, kegiatan dilanjutkan dengan workshop pengolahan sampah yang mengundang lebih dari 300 ibu-ibu di Kota Medan dari nasabah Mekaar PNM, bersama ibu-ibu Binaan Pegadaian dan Pertamina.
Startup Plustik berkesempatan mengajarkan masyarakat mendaur ulang sampah bersama, untuk diolah menjadi barang berdaya guna seperti paving block, tas belanja pengganti tas plastik sampai phone holder juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
“Pak Erick minta Pegadaian lebih kencang lagi dengan Bank Sampahnya. BUMN harus bersinergi mengedukasi masyarakat agar mulai sekarang sampah sampah rumah tangga jangan dibuang, lebih baik dikumpulkan dan dikirim ke bank sampah binaan Pegadaian untuk diinvestasikan jadi tabungan emas,” ujar Arya.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Medan, Arief Rinardi Sunardi berharap keikutsertaan Pegadaian dalam kegiatan ini bisa memberi manfaat positif bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan di sekitar kita.
"Saya berharap kegiatan hari ini menjadi edukasi bagi masyarakat agar tidak membuat sungai Deli menjadi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah oleh warga Medan dan sekitarnya," kata Arief.
Menurutnya, Pegadaian punya program 'Memilah Sampah Menabung Emas' yang bertujuan agar lingkungan bersih dan masyarakat mempunyai tabungan emas melalui bank sampah yang bekerja sama dengan Pegadaian.
Saat ini Pegadaian sudah membina 75 bank sampah di Indonesia, untuk wilayah Sumatra bagian utara ada di Aceh dan untuk Medan di daerah Labuan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan Suryadi pun mengaku bahwa Pemerintah Kota Medan sangat mendukung gerakan yang membangkitkan kesadaran akan kebersihan lingkungan seperti ini.
Kegiatan BUMN Environmental Movement Medan ini didukung oleh BUMN Pegadaian, Inalum, PTPN dan KIM. Selanjutnya setelah kota Medan, harapannya kegiatan ini terus berlanjut digelar di kota-kota lainnya di Indonesia.(jpnn)