Jadi Intel Israel, Pria Mesir Dihukum 25 Tahun
Jumat, 24 Juni 2011 – 04:48 WIB
Pada 12 Juni lalu, Mesir menangkap seorang mahasiswa yang diduga agen intelijen Mossad. Pria keturunan Israel-AS, Ilan Grapel, 27, tersebut dituduh sebagai mata-mata dan menyebarkan kebencian sektarian serta kekacauan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Avigdor Lieberman membantah tuduhan itu. "Saya pastikan bahwa pelajar tersebut (Grapel) tidak melakukan tindakan tidak patut dan tidak bertanggung jawab yang memiliki keterkaitan dengan Israel, Amerika, atau bahkan agen intelijen," tegas dia. (AFP/cak/dwi)