Jadilah Pahlawan dengan Menulis Sejarahmu
jpnn.com - JAKARTA - Pahlawan bukan hanya orang yang mengangkat senjata dan bertempur di medan perang. Dalam tataran organisasi masyarakat, dalam keluarga, dan kehidupan bermasyarakat semua orang bisa menjadi pahlawan.
Bahkan, orang-orang yang dengan segenap tenaga memberikan kebaikan dan pertolongan bagi orang lain yang membutuhkan, bisa disebut sebagai pahlawan.
“Bermanfaat bagi banyak orang dan menebarkan kebaikan lebih dibanding kebaikan orang pada umumnya dengan tentu selalu mengharap ridho Allah adalah jiwa pahlawan. Jadi, kita pun bisa jadi pahlawan,” kata Presiden Pemuda Asia Afrika yang juga Ketua Umum DPP IMM, Beni Pramula.
Menurutnya setiap orang bisa menjadi pahlawan dengan caranya sendiri. Misalnya adalah seseorang dalam sebuah komunitas atau organisasi. Mereka bisa dianggap pahlawan ketika dengan segenap daya dan pengorbanan yang dia konstribusikan untuk membangun komunitasnya.
Seorang Ayah dan Ibu juga merupakan pahlawan bagi putra danputrinya,selalu berusaha menjadi pahlawan bagi keluarga. Menjadikan istri dan anak tetap dalam jalan lurus menuju surga.
Bagi saya setiap individu dapat menjadi pahlawan untuk orang-orang disekelilingnya, bangsa dan umatnya dengan karya, pengorbanan dan prestasi yang ia ukir untuk kemaslahatan banyak orang. Karena sejarah adalah apa yang kita torehkan hari ini untuk generasi mendatang, menulisnya dengan tinta emas atau catatan kelam.
“Jadilah pahlawan dengan menulis sejarahmu, jadilah pahlawan dengan meneruskan perjuang pahlawan-pahlawan terdahulu yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dengan mengisi kemerdekaan tersebut untuk berbuat dengan segala upaya dan tenaga memberikan yang terbaik apa yang dapat diperbuat untuk umat, bangsa dan negara,” ujarnya. (mas/jpnn)