Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jaga Hubungan Kamu dengan Sleep Divorce

Sabtu, 30 April 2016 – 06:15 WIB
Jaga Hubungan Kamu dengan Sleep Divorce - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Meetdoctor.com

Beberapa orang terkadang merasa lelah tidur di samping pasangannya. Tapi Anda takut untuk mengungkapkan hal itu pada pasangan. Dengan begini, Anda akan sulit menjaga hubungan. Yang perlu Anda lakukan saat ini adalah memilih sleep divorce.

Menurut psikiater, ada banyak pasangan yang ingin tidur terpisah dan lelah melihat pasangan mereka tidur sembarangan dan mendengkur di tempat tidur. Namun, mereka takut untuk membicarakan topik tersebut karena takut menyakiti perasaan pasangan mereka.

" Saya telah melihat banyak wanita dan laki-laki mengatakan bahwa meskipun mereka sangat mencintai pasangan, kadang-kadang mereka merasa kewalahan dalam hubungan mereka dan akan senang untuk tidur secara terpisah dengan pasangan," kata konselor hubungan Dr. Nandini Roy, seperti dilansir laman India Times.

Nah, untuk menjaga hubungan dengan pasangan tetap on spot, Anda harus mempertimbangkan sleep divorce setiap kali Anda merasa perlu tidur sendirian. Sleep divorce juga dikenal sebagai night divorce. Di mana pasangan memilih tidur secara terpisah dan ingin waktu sendirian di tempat tidur.

Pakar tidur Rashika Khetan mengatakan bahwa kurang tidur bisa beresiko pada hubungan serta kesehatan Anda. Sebagian besar pasangan yang memiliki gangguan tidur sering disarankan untuk tidur secara terpisah sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur kembali tidur bersama.

Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa pasangan yang tidak tidur bersama-sama memiliki masalah dalam hubungan mereka, psikolog klinis Dr. Veena Chakravarthy mengatakan bahwa sama sekali tidak ada yang salah dengan pasangan yang memilih untuk sleep divorce.

" Bahkan, sleep divorce telah membantu banyak pasangan dalam menjaga keharmonisan perkawinan mereka," jelas Dr. Chakravarthy.(fny/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close