Jaga Rekor Kandang, Benfica Gagal Melenggang

jpnn.com - LISABON - Nasib tragis dialami Benfica laga terakhir Liga Champions Grup C. Benfica memang sukses mempertahankan rekor kandang ketika menjamu tim asal Prancis. Itu terjadi setelah Benfica menjungkalkan Paris St Germain dengan skor 2-1 (1-1) di Estadio da Luz, Lisabon, Rabu (11/12) dini hari.

Dua gol Benfica dicetak Lima melalui eksekusi penalty pada menit ke-45 serta Nicolas Gaitan pada menit ke-58. Sementara, gol semata wayang PSG dilesakkan striker Edinson Cavani pada menit ke-37.

Kemenangan itu masih mempertahankan keangkeran Estadio da Luz atas tim Prancis. Hingga kini, belum ada satupun wakil Prancis yang sukses mengalahkan Benfica di Estadio da Luz. Namun, kemenangan tersebut terasa sangat hambar.

Pasalnya, Benfica dipastikan gagal melenggang ke babak 16 besra karena hanya finish di urutan ketiga klasemen akhir. Benfica memang memiliki nilai yang sama dengan Olympiakos, tyakni sepuluh angka. Namun, Benfica kalah head to head dengan Olympiakos yang di pertandingan terakhir sukses menekuk Anderlecht dengan skor 3-1.

Setelah laga, pelatih Benfica, Juan Jesus tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menilai, anak asuhnya lebih layak lolos ke babak 16 besar. Jesus bahkan mengatakan bahwa hasil tersebut sangat tidak adil bagi anak asuhnya.

“Setelah menyelesaikan babak grup, PSG dan Benfica adalah tim terbaik. Sangat menyedihkan ketika akhirnya kami gagal lolos. Tapi kami masih bertanding di kompetisi Eropa. Yakni di Liga Europa di mana musim lalu kami menjadi finalis,” tegas Jesus di laman Goal. (jos/jpnn)