Jakarta Lumpuh Dikepung Banjir

jpnn.com - JAKARTA - Hujan yang menguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1) malam hingga Rabu (29/1) pagi menyebabkan jalanan Ibukota lumpuh total karena tergenang air.

Warga yang hendak menuju ke kantor untuk bekerja harus rela bersabar menghabiskan waktunya berjam-jam untuk sampai di tempat tujuan. Meski berangkat lebih awal, tak menjamin bebas dari kemacetan.

Meisian Romauli misalnya, wanita yang bekerja di Tanjung Priuk, Jakarta ini harus menempuh perjalanan selama lima jam lamanya karena pagi ini Jakarta lumpuh total. Padahal jarak dari rumahnya menuju kantor biasanya bisa ditempuh selama 45 menit.

"Jam tujuh naik bus 07 jurusan Kampung Rambutan ke arah Tanjung Priok, tapi baru sampai kantor jam 12 an. Kalau hari biasa cuma 45 menit," ujar Meisian pada JPNN.com, Rabu (29/1).

Wanita berusia 25 tahun ini pun tak bisa berbuat banyak selain pasrah dan berdoa agar cepat sampai di kantor. "Di mana-mana macet, tol juga parah macetnya, tadi di tol Cililitan 1,5 jam enggak gerak. Mana kebelet pipis, laper pulak," keluhnya.

Hal sama juga dialami Sandro, kalau biasanya menempuh perjalanan ke kantor hanya 1,5 jam dengan menggunakan motor, tapi hari ini dia menghabiskan waktu 3,5 jam di jalan untuk sampai ke kantornya di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

"3,5 jam dari Pondok Gede ke kantor di Palmerah. Macet total di Kemang enggak gerak sama sekali tadi," kisahnya. (chi/jpnn)