Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jamu Berbahaya Dimusnahkan

Di Antaranya Kuat Lelaki dan Pelangsing

Kamis, 19 Juni 2008 – 12:38 WIB
Jamu Berbahaya Dimusnahkan - JPNN.COM
Puluhan bungkus serbuk jamu kedaluwarsa langsung dimusnahkan di tempat, dengan menyobek pembungkus kemudian membuang isinya. Petugas mengamankan jamu berbahaya saat razia. Foto: Thomas/KP

jpnn.com - Bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, tim BPOM melakukan razia di tiga pusat perbelanjaan di Balikpapan. Yaitu Pasar Klandasan, Kebun Sayur, dan Pasar Balikpapan Permai (BP). Operasi ini dilakukan menindaklanjuti peringatan publik Badan POM RIDari hasil penelitian dan uji laboratorium Badan POM, dinyatakan 54 produk obat tradisional mengandung bahan kimia obat keras yang berbahaya bagi kesehatan. Seperti sibutramin, hidroklorida, asam mefenamat, febilbutason, sildenafil sitrat, dan metampiron. Produk-produk itu bukan berasal dari perusahaan obat tradisional ternama Indonesia.

Di Pasar Klandasan, tim memeriksa 7 toko obat. Petugas menyita 40 bungkus jamu dari berbagai merek untuk kuat lelaki, pelangsing, asam urat, stamina, darah tinggi dan lainnya guna dijadikan sampel laporan. Beberapa merek jamu yang ditemukan antara lain Beruang Merah, Gelirat, dan Gemuk Sehat.Selain ditemukan jamu yang berbahaya, di salah satu toko obat yaitu Toko Sahabat juga ditemukan puluhan bungkus serbuk jamu kedaluwarsa. Jamu-jamu itu langsungSaat diperiksa para pedagang pasrah barang dagangannya disita dan langsung dimusnahkan. Mereka pun mengaku baru tahu kalau jamu atau obat yang dijualnya itu berbahaya.

“Agennya titip aja di sini. Kita tahunya barang baru,” terang Insi (34), salah seorang pedagang.

Selain mengandung bahan kimia, jamu-jamu tersebut sebagian besar belum terdaftar di BPOM sehingga dikhawatirkan untuk dikonsumsi.

”Jamu-jamu ini ada yang menggunakan bahan campuran untuk obat. Sehingga tidak dapat lagi dikatakan sebagai jamu,” ujar Mudrajati, staf BPOM Kaltim.tom/jpnn)

BALIKPAPAN — Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kalimantan Timur menyita dan memusnahkan puluhan jenis jamu tradisional yang mengandung

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close