Janda Cantik Tertipu Ratusan Juta
jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Ros, janda cantik tiga anak asal Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, melapor ke polisi.
Dia mengaku menderita kerugian mencapai Rp350 juta tunai serta emas 23 mayam.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), kejadian tersebut terjadi pada Desember 2011 silam. Korban pada saat itu didatangi pelaku dan diajak untuk membuka usaha dagang dan usaha kontruksi, seperti pembangunan jalan di Kabupaten Aceh Barat, maupun pembangunan fasilitas wisata waduk Lhokseumawe.
“Saya dijanjikan mendapat fee 30 persen dari keuntungan yang diperoleh dari hasil putaran uang saya itu. Tapi jangankan keuntungan, modal saya saja sampai hari ini belum dia kembalikan,” ungkap Ros kepada Rakyat Aceh, Minggu (22/3).
Uang tunai ratusan juta diberikan kepada pelaku melalui perjanjian di hadapan notaris. Namun dalam rentang waktu 2011 hingga 2014 lalu, korban mengaku tidak pernah mendapat bagian keuntungan seperti yang dijanjikan. Uang modal pun tak dikembalikan.
Korban mengaku sudah sering mendatangi rumah pelaku dan menanyakan terkait kerja sama tersebut, hingga meminta uangnya kembali. Namun respon pelaku acuh tak acuh dan mengatakan belum ada uang.
“Saya juga telah melapor kejadian ini kepada pihak Polres Lhokseumawe, dan telah dimintai keterangan oleh bagian Tipikor. Namun sampai sekarang belum jelas perkembangan aduan saya. Untuk itulah saya berharap pihak kepolisian benar-benar mengusut laporan saya. Apalagi saat ini saya memang tidak punya uang lagi untuk membiayai hidup keluarga dan 4 anak yatim di rumah,” tuturnya lagi.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Decky Hendra Wijaya, ketika dikonfirmasi terkait hal itu, mengaku belum menerima laporan kasus dugaan penipuan tersebut.
“Saya belum menerima laporan, dan akan saya coba cek dulu kalau memang sudah ada yang membuat laporan,” pungkas Decky. (val/sam/jpnn)