Jangan Khawatir, Mobil Bekas Tetap Dicari
jpnn.com - SURABAYA – Hingga akhir 2015 ini, penjualan mobil bekas masih mencatatkan kinerja baik. Setidaknya itu yang dialami oleh Mobil88, perusahaan ASTRA Group yang bergerak di penjualan mobil second hand. Tahun ini mereka mencatatkan pertumbuhan 10 persen dibanding tahun lalu.
''Mobil bekas memang bisa merebut peluang dari lesunya penjualan mobil baru. Semua orang pasti tahu kalau selisih harga antara mobil bekas dan mobil baru membuat mobil bekas menjadi pilihan alternatif,'' kata Kepala Cabang Mobil88 Surabaya Branch Syaiful kemarin (30/12).
Dia menyatakan bahwa kenaikan penjualan akan semakin terasa pada momen-momen tertentu. ''Sebulan sebelum Lebaran serta momen akhir tahun dan liburan sekolah pada Desember ini. Pada Desember, rata-rata penjualan mobil bekas bisa naik 10-15 persen,'' ungkapnya. Kelas MPV (multipurpose vehicle) merupakan yang paling diminati pembeli. Kelas itu mampu menyumbang penjualan 60 persen dari total penjualan Mobil88.
''Budaya masyarakat Indonesia memang cukup memengaruhi penjualan jenis mobil. Meskipun jumlah keluarganya sedikit, mereka akan tetap memilih membeli yang tujuh penumpang karena bisa ditumpangi keluarga besar atau tetangga,'' ucapnya.
Sementara itu, city car menyumbang penjualan 20-25 persen. Terakhir, kontribusi segmen SUV mencapai 10 persen dari total penjualan Mobil88 Jawa Timur. ''Mayoritas pembeli memang dari Surabaya. Tetapi, pelanggan dari luar Surabaya juga cukup banyak meski tidak dominan,'' ujarnya.
Dia menjelaskan, pembeli dari Surabaya dan Sidoarjo mencapai 75 persen. Sisanya merupakan pembeli dari wilayah di luar Surabaya dan Sidoarjo. Nilai penjualan mobil88 pada 2015 rata-rata mencapai Rp 26,1 miliar. ''Tetapi, lemahnya penjualan mobil baru di satu sisi juga berdampak terhadap ketersediaan stok kami. Orang jarang beli mobil, jadi juga jarang jual mobil,'' tuturnya.
Dia mengungkapkan, saat ini ketersediaan barang yang didapatkan secara perseorangan berkontribusi 60 persen. Sisanya merupakan barang yang didapatkan dari diler seperti Toyota maupun Daihatsu. ''Kami kan bagian dari Astra jadi kerja sama juga dengan mereka,'' terangnya. Untuk tahun depan, target penjualan mampu tumbuh 50 persen ketimbang tahun ini. (vir/c20/tia/pda)