Jangan Paksa Anak Cium Kerabat

jpnn.com - MENCIUM adalah salah satu tanda sayang. Oleh karena itu, tidak jarang kakek dan nenek yang menciumi cucunya. Namun, terkadang anak sedang merasa enggan untuk melakukannya.

Ketika hal itu terjadi, orang tua sebaiknya tidak memaksa anak untuk melakukannya. "Yang saya maksud tentunya bukan melarang anak untuk duduk, memeluk atau mencium kakek-nenek mereka ketika mereka ingin melakukannya," kata koordinator Sex Education Forum, Lucy Emmerson, seperti dilansir laman Telegraph, Selasa (11/3).

Lucy menjelaskan, yang seharusnya tidak boleh dilakukan adalah memaksa anak untuk mencium kakek, nenek, paman, bibi, kerabat atau orang-orang lain yang tidak terlalu ia kenal. Jika dilakukan, hal itu akan bertentangann dengan apa yang diterimanya pada pendidikan seks usia dini.

"Saya hanya menekankan tentang pentingnya memberikan kesadaran pada anak bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri," katanya lebih lanjut.

Menurutnya, kesadaran tersebut sangat penting bagi fondasi pendidikan seks usia dini. Sebab, anak akan berpikir bahwa kontak fisik dengan siapapun harus melalui persetujuan.

Memaksa mereka untuk mencium kakek dan neneknya tentunya terlihat tidak berbahaya. Namun, jika mereka terbiasa melakukannya karena disuruh, mereka akan menganggap tidak mempunyai hak untuk menolak. Tentu bisa dibayangkan ketika anak anda bertemu dengan orang asing yang tiba-tiba memintanya untuk menciumnya.

Peter Saunders dari National Association for People Abused in Childhood juga mengatakan bahwa anak-anak tidak boleh dipaksa untuk melakukan hal apapun terkait dengan hubungan kontak fisik. "Anak-anak sering merasa tidak nyaman jika berada di dekat orang yang tidak mereka kenal. Kita harus menghargai hak tersebut," katanya.

Untuk itu, Emmerson mempunyai beberapa cara yang menurutnya aman untuk menyiasati hal tersebut. "Jika anda tiba-tiba menyuruh seseorang untuk tidak menciumi anak anda tentunya akan sedikit tidak nyaman. Coba beri tahu dia untuk memberikan ciuman jarak jauh, pelukan ringan atau tos sebagai pengganti ciuman," pungkasnya.(fny/jpnn)