Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jangan Sampai KNPI Bernasib Seperti PSSI

Desak Kemenpora Tetap Akui Kepengurusan KNPI Hasil Kongres di Papua

Minggu, 05 Juli 2015 – 02:04 WIB
Jangan Sampai KNPI Bernasib Seperti PSSI - JPNN.COM
Ketua DPP KNPI bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), Muhammad Risman Pasigai. Fiti: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah kepemimpinan Muhammad Rifai Darus hasil kongres di Papua pada akhir Februari lalu menuding ada pihak-pihak yang menginginkan organisasi kepemudaan itu terbelit konflik dan tercerai-berai. Karenanya, pengurus KNPI meminta anggota-anggotanya tak terprovokasi dan mampu menangkis upaya pihak-pihak yang berupaya mengganggu agar konflik terus berlarut.

Menurut Ketua DPP KNPI bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), Muhammad Risman Pasigai, upaya mengganggu organisasinya. Hal itu bisa dilihat dengan pihak-pihak yang mendukung kepengurusan KNPI di bawah Fadh A Rafiq hasil kongres luar biasa (KLB) di Jakarta beberapa waktu lalu. 

“Pihak yang mengaku pengurus KNPI di luar hasil kongres XIV adalah ilegal. Jadi pihak yang mendukung kepengurusan KNPI di luar hasil kongres di Papua berarti berupaya membuat kondisi organisasi ini kurang kondusif,” katanya melalui rilis ke media, Sabtu (4/7).

Risman lantas menyinggung kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dalam rapat kerja nasional KNPI kubu Fadh di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (3/7). Menurut Risman, manuver Novanto itu patut dipersoalkan.

Karenanya Risman juga mengharapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga tetap mengakui kepengurusan KNPI di bawah M Rifai Darus.Terlebih KNPI hasil kongres di Papua sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM. “Jangan sampai KNPI ini malah seperti PSSI,” ujarnya.(ara/jpnn)

 

JAKARTA - Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di bawah kepemimpinan Muhammad Rifai Darus hasil kongres di Papua pada akhir Februari

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News