Jangan Sampai Pemerintah dan PSSI Jadi Korban Adu Domba FIFA
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan pandangan kritisnya saat mengikuti dikusi bertema ‘Menakar Calon Ketua Umum PSSI yang Kapabel’ di Senayan, Selasa (14/3) sore. Mencermati perkembangan konflik antara Kemenpora dan PSSI saat ini, pria yang lebih dikenal dengan panggilan Rudi itu menganggap ada upaya adu domba yang dilakukan FIFA.
Menurut Rudi, tidak seharusnya negara dilarang meluruskan langkah PSSI ataupun penyelenggaraan liga yang salah. Karenanya, keterlibatan negara tak semestinya langsung dianggap intervensi.
"Mestinya negara ikut terlibat boleh. Tetapi, tidak semata-mata dikatakan intervensi. Kita jangan mau diadu oleh FIFA. Kalau sedikit-sedikit dikatakan intervensi, ini melanggar statuta FIFA," ungkapnya saat ditemui usai diskusi.
Bagi dia, selama ada embel-embel Indonesia, maka negara berhak untuk memonitor dan mengingatkannya. Jika peringatan negara tak diindahkan, katanya, maka sah-sah saja jika nantinya pemerintah kemudian mengambil sikap.
"Kalau negara intervensi ya sah-sah saja toh. Sepak bola itu membawa nama Indonesia kok. Tidak boleh intevensi itu terus bagaimana? Tapi, intervensinya bukan untuk menentang statuta FIFA," cetus dia.
"Ya kalau PSSI tidak mau peduli sama bangsa Indonesia sendiri, ya huruf I-nya dihilangkan saja," imbuhnya.(dkk/jpnn)