Janggal, Komodo KBS Mati dengan Alat Vital Keluar
jpnn.com - MENDENGAR informasi kematian komodo penghuni Kebun Binatang Surabaya (KBS) kemarin (1/2), Satpol PP Surabaya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya. Pelaporan itu dilakukan karena kematian satwa terjadi berurutan. "Kita ini dihajar kematian satwa," ujar Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto.
Tidak lama, sejumlah tim identifikasi yang dipimpin Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman melihat kondisi tubuh komodo yang mati. Saat diperiksa, terlihat lidah komodo menjulur ke kanan. Lantas, mereka memindahkan komodo tersebut ke ruang otopsi.
Saat berupaya memindahkan tubuh kaku komodo, Farman melihat kejanggalan lain. Yakni, alat vital komodo keluar. "Itu ambil foto alat vitalnya keluar,'' ujarnya kepada sejumlah tim identifikasi.
Polisi langsung mengambil alih penyelidikan atas kematian komodo KBS. Kepolisian Surabaya yang datang bersama anggotanya segera membawa komodo itu ke ruang klinik dan otopsi KBS. Dokter dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair juga dihubungi untuk terlibat secara langsung dalam proses otopsi.
Namun, berdasar hasil otopsi luar, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh komodo tersebut. Mereka menaruh perhatian pada lidah yang menjulur dan organ di bagian bawah seperti kelamin yang tersembul keluar. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Farman. (idr/eko/jun/mas)