Janjikan Miss World Beraroma Indonesia
JAKARTA -- Meski mendapat penolakan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, panita tetap akan menggelar ajang kontes kecantikan sejagad tersebut di Bali dan Jakarta.
"Pro dan kontra acara ini sudah terlihat. Menurut kami ini adalah hal yang lumrah karena kita berada di negara demokrasi," kata Budi Rustanto, salah satu panitia Miss World 2013 saat ditemui di Warung Daun, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak menutup kuping terhadap suara-suara penolakan tersebut. Budi menyatakan, penolakan tersebut akan dijadikan masukan.
"Kami jelas tidak menutup kuping dengan penolakan tersebut. Kami akan diskusikan karena banyak kesalahan persepsi tentang Miss World ini," ungkapnya.
Pihaknya sudah bernegosiasi dengan Miss World Organization (MWO) untuk membuat Miss World yang sesuai dengan budaya Indonesia. Ia meyakinkan, tidak ada satupun kegiatan yang tidak berbau Indonesia.
"Gambar-gambar yang beredar tidak ada hubungannya dengan Miss World. Tidak ada usaha untuk mengeksploitasi peserta, seperti bikini," ujarnya. (abu/jpnn)