Jelang Konvensi, Lawan Donald Trump Berkoalisi
jpnn.com - BRIDGEPORT – Donald Trump masih menjadi kandidat terkuat calon presiden dari Partai Republik. Jelang Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) yang makin dekat, dukungan buat Trump pun semakin banyak.
Dua seterunya, Ted Cruz dan John Kasich mulai khawatir. Pada Minggu waktu setempat (24/4), dua kandidat capres itu bersekutu demi membendung laju pesaing utama mereka.
Aliansi Cruz dan Kasich terungkap dalam kampanye masing-masing pada Minggu lalu. Melalui manajer kampanyenya, Jeff Roe, Cruz menyatakan dukungan terhadap sekutunya yang berstatus gubernur Ohio tersebut. ’’Fokus kampanye kali ini dan di Indiana nanti adalah mempersiapkan jalan bagi Gubernur Kasich untuk tetap bisa melanjutkan perjuangan di Oregon dan New Mexico,’’ terang Roe.
Pernyataan senada muncul dari kubu Kasich. Setelah harus menelan banyak kekalahan dalam pergelaran primary Republik, dua tokoh itu akhirnya sadar bahwa berkoalisi menjadi satu-satunya jalan untuk mematahkan dominasi Trump.
Keputusan tersebut disambut baik oleh sejumlah pengamat politik Negeri Paman Sam. Tetapi, mereka tidak yakin cara itu efektif untuk meredam Trump. "Mereka tahu bahwa cara paling baik untuk mencegah Trump menjadi kandidat capres partai adalah bekerja sama dan menghambat laju saingan berat mereka. Sayangnya, ini mungkin sudah terlalu terlambat,’’ papar Politico.
Sampai Maret lalu, Trump memenangkan lebih dari 50 persen dukungan yang diperlukan untuk melenggang ke panggung pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).
RNC yang akan berlangsung pada 18–21 Juli memang menjadi penentuan. Dalam konvensi tersebut, para petinggi partai dan tokoh-tokoh senior Republik bakal menilai kelayakan para kandidat. Namun, bekal utama adalah dukungan massa Republik terhadap sang kandidat. Sebelum 7 Juni mendatang, masih ada 15 primary yang diadakan Republik. Termasuk Super Tuesday III di lima negara bagian hari ini (26/4).
Menanggapi koalisi Cruz dan Kasich serta eksistensi Stop Trump, politikus yang sebelumnya tenar sebagai pebisnis tersebut tetap optimistis melaju ke panggung pilpres pada November nanti. ’’Wow, baru saja diumumkan bahwa Ted (Cruz) si pembohong dan Kasich akan berkoalisi untuk mencegah saya memenangi nominasi Republik. Kesia-siaan!’’ cuit Trump melalui akun Twitter-nya. (afp/reuters/hep/c14/ami/adk/jpnn)