Jelang Latma, Pangarmatim Terima Laporan RGB RI-Pakistan

jpnn.com, SURABAYA - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto menerima tiga paparan Rencana Garis Besar (RGB) Latihan bersama (Latma). Di antaranya RGB Latma Sea Thunder antara Indonesia-Pakistan, RGB Asean Multinational Naval Exercise 1 – 2017 dan International Fleet Review 2017 serta RBG Latihan Bersama (Latma) Helang Laut antara Indonesia – Royal Brunei Navy. Laporan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pangarmatim, kemarin.

Paparan RGB Latihan Bersama (Latma) Sea Thunder antara Indonesia – India dan Pakistan dipaparkan oleh Komandan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko. Sedangkan RGB Asean Multinational Naval Exercise 1 – 2017 dan International Fleet Review 2017 serta RBG Latihan Bersama (Latma) Helang Laut antara Indonesia – Royal Brunei Navy dipaparkan oleh Komandan KRI Raden Eddy Martadinata (REM) – 331, Kolonel Laut (P) Agam Endrasmoro.

Kegiatan Latma Sea Thunder 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober sampai dengan 3 November 2017 dengan melibatkan 14 prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) TNI AL. Adapun kegiatan latihan meliputi VBSS, Closed Quarter Combat, Under Water Demolotion, Emergency Driil dan Combat Rescue. Sedangkan tujuan latihan yaitu untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan serta meningkatkan kemampuan satuan khususnya Satkopaska TNI AL.

Sedangkan kegiatan Asean Multinational Naval Exercise 1 – 2017 dan International Fleet Review 2017 akan dilaksanakan 13-22 November 2017. Kegiatan AMNEX 1 – 2017 akan diikuti sembilan Negara Angkatan Laut dan IFR diikuti sepuluh Negara. Adapun tujuan kegiatan tersebut untuk menyamakan pola pikir dan pola tidak serta sebagai bahan masukan kepada pimpinan TNI AL dalam menentukan kebijakkan dan pengambilan keputusan.

Untuk kegiatan Latma Helang Laut dengan sandi 18 B / 17 akan dilaksanakan pada tanggal 22 November sampai dengan 2 Desember 2017. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kasarmatim Laksamana Pertama TNI Roberth W. Tappangan, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi, Komandan Guskamlatim Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, Para Asisten Pangarmatim, Para Kasatker Pangarmatim serta Para Komandan Unsur di pangkalan.(fri/jpnn)