Jelang Lebaran Ada Daging Murah Bun, Enggak Sampai Rp 100 Ribu Per Kilogram
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan alternatif daging murah menjelang Lebaran 2022.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya menyediakan daging sapi beku dan kerbau beku dengan kisaran harga Rp 80 ribu hingga Rp 95 ribu per kilogram.
"Sebagai penyeimbang harga daging segar menjelang Lebaran 2022. Masyarakat punya alternatif untuk membeli daging, ada daging sapi segar, daging sapi beku, dan daging kerbau beku," kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Arief menyampaikan harga daging sapi segar secara nasional stabil pada kisaran Rp 115 ribu sampai Rp 150 ribu per kilogram dengan harga rata-rata di tingkat konsumen mencapai Rp 134.863 per kilogram.
Badan Pangan Nasional bersama Kementerian BUMN, dan PT Berdikari meninjau langsung stok dan harga daging di beberapa lokasi di Jakarta, karena daerah ini merupakan wilayah konsumsi daging tertinggi di Indonesia.
"Kami pantau terus untuk memastikan stok daging ada dan harga juga stabil. Pemantauan harga daging secara langsung ini dapat dilakukan rutin bersama BUMN Pangan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya," ujar Arief.
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan telah memasok 36 ton daging sapi per bulan, baik beku maupun potong dari sapi hidup ke sentra-sentra mitra penjualan.
Selain itu, pihaknya juga mengirimkan daging ke jaringan gerai perseroan sebagai langkah taktis memperluas jaringan distribusi.
Anggota BUMN Holding Pangan ID FOOD itu tengah memperkuat jaringan distribusi daging dengan memperluas pasokan untuk memasok daging sapi kepada masyarakat, di antaranya jaringan LotteMart, toko daging Best Meat dan Prima Frest Mart, hingga mitra penjual daging perorangan serta sentra-sentra gerai daging Berdikari.
"Kami menerima penugasan daging sapi Brasil dari pemerintah sebanyak 20 ribu metrik ton di 2022, memperluas jaringan distribusi daging sapi bekerja sama dengan mitra penjualan di modern market, pasar basah, e-commarce dan jaringan gerai daging Berdikari," kata Harry.
Berdikari juga mengoptimalkan produksi sapi peternak lokal dengan memobilisasi sapi bakalan dari peternak di Jawa Tengah, Jawa Timur, sampai Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat.
Pihaknya juga mendatangkan sapi bakalan dari Australia pada awal April 2022 lalu, sebagai upaya memenuhi pasokan daging sapi.
"Total sapi hidup siap potong saat ini berjumlah 1.481 ekor untuk memenuhi kebutuhan HBKN 2022 dan selalu dipastikan tersedia dengan perputaran sapi hidup rata rata 3.000-an ekor per bulan," pungkas Harry. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: