Jelang Musda Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution Menyampaikan Pesan Mas AHY
“Menyitir kalimat sahabat saya, Wasekjen Jansen Sitindaon, Demokrat ini ibarat ikan paus. Kebetulan saat ini posisinya sedang di pinggir pantai, ruang gerak sedang terbatas. Menunggu air pasang. Jika sudah waktunya, akan kembali merajai dalam mengarungi lautan,” ujar Lokot.
Lokot juga mengagendakan bertemu anggota DPRD Sumut Armyn Simatupang, yang juga telah mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat Ketua DPD Demokrat Sumut. Namun, tokoh senior Demokrat ini sedang ada kesibukan lain sehingga agenda pertemuan belum terlaksana.
“Siapa pun yang akan dipilih oleh Ketua Umum AHY pada fit and proper test hasil Musda Sumut, akan saling dukung dan support. Tidak menyisakan rasa sakit apalagi memantik perpecahan. Tunduk pada keputusan DPP,” tegas Lokot.
Lokot mengatakan silaturahmi dengan Sekretaris DPD Sumut Melizar Latief juga untuk menyampaikan pesan dan arahan Ketua Umum, Sekjen dan Kepala BPOKK agar pelaksanaan Musda Sumut mengedepankan semangat rekonsiliasi.
“Tidak saling menjatuhkan apalagi mengakibatkan perpecahan yang dapat merugikan partai. Kita tinggalkan pengalaman buruk Musda-musda yang lalu di Sumut,” ujarnya.
Partai Demokrat yang akan datang penuh tantangan. Perlu kekuatan, kesiapan serta kepemimpinan yang mampu mengimbangi dan menjabarkan arahan DPP.
“Kompetisi partai di 2024 sangat berat. Perlu sosok tangguh, bukan sekadar untuk mengincar jabatan. Soliditas partai lebih utama,” tegas Lokot.
Persyaratan administratif untuk bisa maju di Musda Partai Demokrat cukup mengantongi KTA dan dukungan 20 persen DPC.