Jemaah First Travel Minta Kemenag Ikut Bertanggung Jawab
jpnn.com, JAKARTA - Ditahannya bos First Travel Andika Surahman dan Anniesa Hasibuan tidak membuat jemaah puas. Mereka tetap menuntut agar bisa diberangkatkan umrah.
“Jemaah hanya minta diberangkatkan umrah. Kalau biro travel menjanjikan pemberangkatan dilakukan November, ayo segera direalisasikan tanpa syarat apapun,” kata Aldwin Rahadian, kuasa hukum jemaah First Travel dalam dialog di salah satu TV swasta, tadi malam.
Dia juga memertanyakan alasan biro travel tidak bisa mengurus pemberangkatan umrah 35 ribu jemaah karena sang bos tengah ditahan.
“Kenapa harus tunggu bosnya keluar tahanan. Kan bisa Pak Andika dan istrinya memerintahkan anak buahnya untuk bergerak. Pertanyaannya, uang jemaah ada atau nggak," serunya.
Jemaah First Travel menyambut positif langkah Komisi VIII DPR RI yang ikut membantu menyelesaikan masalah tersebut. Sebaliknya mereka menyoroti Kementerian Agama yang sepertinya cuek dengan masalah 35 ribu jemaah.
"Kemenag harusnya ikut bertanggung jawab dalam masalah ini. Sebab yang mengeluarkan izIn biro travel adalah Kemenag, jadi nggak boleh lepas tangan," ujar Aldwin.
Dia pun berharap Kemenag bisa membantu menyelesaikan masalah jemaah First Travel. Apalagi banyak di antara jemaah yang mengumpulkan uang sedikit demi sedikit agar bisa berumrah.(esy/jpnn)