Jenderal Sutarman Ikhlas Diganti Kapan Saja
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, pergantian jabatan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden. Oleh karenanya, Sutarman mengaku siap kapanpun Presiden mengganti Kapolri.
"Itu semua hak preogatif Presiden. Mau diganti sekarang atau besok kita siap," kata Sutarman usai memimpin upacara peringatan HUT ke-34 Satpam di Lapangan Bhayangkara, di Jakarta, Rabu (14/1).
"Polri siap, kita ikhlas melaksanakan apa yang jadi perintah Presiden," timpal Sutarman yang menjabat Kapolri kurang lebih satu tahun lima bulan ini.
Menyoal penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Budi Gunawan, Sutarman menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut.
Yang jelas, ia menambahkan, Polri akan tetap melakukan pembelaan atau memberikan bantuan hukum kepada Budi. Dia menegaskan, dalam setiap proses mulai dari penyidikan itu harus didampingi bantuan hukum. Polri memiliki Divisi Hukum yang akan memberikan bantuan tersebut.
"Sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Proses dilakukan KPK dan kita akan melakukan bantuan hukum," katanya. (boy/jpnn)