Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jenguk Sultan Rif'at di RS Polri, Mahfud MD: Masih Punya Semangat

Sabtu, 05 Agustus 2023 – 00:24 WIB
Jenguk Sultan Rif'at di RS Polri, Mahfud MD: Masih Punya Semangat - JPNN.COM
Menko Polhukam Mahfud MD. ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjenguk Sultan Rif'at Alfatih (20) korban terjerat kabel serat optik di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8) petang.

Mahfud MD mendatangi RS Polri mengenakan baju batik lengan panjang didampingi Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto.

Menurut dia kondisi Sultan Rif'at sudah berangsur membaik. Dia pun sempat berkomunikasi dengan Sultan melalui smartphone.

"Saya melihat kondisi Sultan sudah membaik," ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berharap Sultan dapat segera sembuh dari lukanya di bagian leher akibat jeratan kabel serat optik.

"Dia (Sultan) berharap doa kami semua, dia masih punya semangat untuk terus belajar, dan kembali ke kampus," kata Mahfud.

Dia mengatakan berdasar penjelasan Kepala RS Polri dan orang tua korban harapan untuk sembuh itu cukup besar. "Tinggal menunggu, butuh kesabaran, serta terapi. Itu menurut keyakinan saya," ucapnya.

Sementara itu, RS Polri menyiapkan pendampingan psikologi dan psikiater untuk memulihkan mental Sultan yang sempat turun.

"Luka pada bagian lehernya sangat berdampak pada mentalnya. Ananda (Sultan) ngomong kepada saya, saya agak down. Dalam kondisi kurus, tampilannya ada selang (alat medis)," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto.

Penurunan mental mahasiswa Universitas Brawijaya itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, sebelum kejadian Sultan merupakan atlet Kriket.

Sebelum kejadian pun Sultan termasuk pribadi yang aktif, sedangkan kini dia harus menggunakan alat bantu untuk pernapasan akibat luka di bagian leher diderita.

Oleh karena itu, RS Polri akan memberikan pendampingan psikologis guna memulihkan mentalnya.

"Kami (RS Polri) akan berikan pendampingan psikologis. Kami ada (tenaga ahli) psikolog, ada psikiater. Nanti akan memberikan pendampingan untuk kebaikan ananda," ujarnya.

Kecelakaan tersebut berawal Sultan yang hendak pergi bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor.

Namun, saat melintas di kawasan Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Raya Antasari insiden tersebut terjadi.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB pada 5 Januari 2023. Awalnya ada mobil yang mengantre di depan motor Sultan.

Tanpa disadari, ada sebuah kabel yang menjuntai atau mengendur. Kemudian kabel tersebut pun tersangkut di mobil jenis sport itu (SUV).

Meski tersangkut di mobil SUV, tetapi kabel itu tidak putus dan berbalik ke arah semula tepat ketika Sultan melintas.

Akibatnya Sultan langsung terjatuh akibat kabel yang mengenai lehernya. Sampai harus dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Akibat kecelakaan tersebut Sultan mengalami pendarahan di tenggorokan dan paru-parunya juga terendam air sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Peristiwa itu juga mengakibatkan tulang tenggorokan korban patah sehingga sampai sekarang harus menggunakan selang untuk makan dan minum. (Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Menko Polhukam Mahfud MD menjenguk Sultan Rif'at Alfatih (20) korban terjerat kabel serat optik di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8).

Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close