Jepang Bakal Bangun Perpustakaan Yudhoyono
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Kesennuma, Jepang Shigeru Sugarawa menyatakan pihaknya akan membangun sebuah perpustakaan dengan memakai nama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini disampaikan Sugawara saat bertemu Presiden di Kantor Kepresidenan, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (12/11).
"Saya minta izin untuk menggunakan nama bapak Susilo Bambang Yudhoyono, untuk wisma anak itu. Kami senang sekali bisa mendapat izin untuk memberikan nama "Museum Perpustakaan Yudhoyono," ujar Sugawara dalam jumpa pers.
Saat bertemu Presiden, rombongan Sugawara juga memberikan cinderamata berupa dua jaket tradisional yang biasa dipakai nelayan Jepang saat menangkap ikan dan sebuah bendera kapal Jepang.
Ini sebagai cinderamata balasan, karena saat rombongan Presiden datang ke Kesennuma, rombongan dari Indonesia membawa angklung untuk anak-anak korban tsunami di wilayah itu.
Memanfaatkan kunjungannya ke Indonesia, Sugawara menyatakan akan menyambangi Provinsi Aceh dan Bali. Di Aceh, Sugawara akan mempelajari langkah-langkah rehabilitasi pasca bencana tsunami di wilayah tersebut.
Sementara di Bali, ia akan mengunjungi pelabuhan Tanjung Benoa. Pelabuhan tersebut kerap menjadi tempat persinggahan bagi kapal-kapal penangkap ikan tuna miliki Kesunnema. Wali Kota Sugawara bermaksud membuka peluang kerjasama dengan Pelabuhan Tanjung Benoa terkait aktivitas perikanan di Kesunnema. Ia menyatakan banyak orang Indonesia bekerja di kapal ikan Jepang hingga saat ini.
"Kesennuma ada banyak pabrik pengolahan ikan dan hasil laut. Kami juga menerima magang dari Indonesia. Kami ingin ini bisa diwujudkan dalam kerjasama. Semoga hubungan Indonesia-Jepang makin ditingkatkan," tandas Sugawara. (flo/jpnn)