Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jepang Pertimbangkan Undangan Kim Jong Un

Rabu, 14 Maret 2018 – 23:22 WIB
Jepang Pertimbangkan Undangan Kim Jong Un - JPNN.COM
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, TOKYO - Jepang sedang mempertimbangkan pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Hal ini dilakukan sebagai usaha diplomatik untuk melibatkan Pyongyang.

Usaha ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan memberikan pegumuman bahwa ia akan berbicara dengan Kim Jong Un. Jepang menilai ini adalah tindakan yang sangat cepat yang dilakukan AS setelah Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan (Korsel).

Kantor berita Kyodo Jepang mengutip dari beberapa sumber mengatakan, perundingan tersebut dapat menjadi bagian dari pendekatan baru oleh Tokyo untuk menangani Korut. Namun belum ada usulan perundingan oleh Pyongyang atau Tokyo.

Seperti dilansir AFP, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, ia tidak bisa mengonfirmasi rencana konkret untuk pertemuan puncak tersebut.

"Kami akan mempelajari kebijakan kami dari sudut pandang apa yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah program nuklir dan rudal Korut serta penculikan warga Jepang oleh Pyongyang," katanya menambahkan.

Kepala Badan Intelijen Nasional Korsel Suh pada hari Selasa bertemu dengan Abe namun tidak jelas apakah dia membawa pesan dari Kim Jong Un tentang sebuah pertemuan puncak dengan Jepang.

Perdana Menteri Jepang terakhir yang bertemu dengan Pemimpin Korut adalah Junichiro Koizumi, yang bertemu dengan ayah Kim Jong Un yaitu Kim Jong Il di Pyongyang pada tahun 2004. (ina/iml/trz/JPC)

Jepang sedang mempertimbangkan pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News