Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jika Jong-nam Mati Diracun, Kok Aisyah Bisa Bertahan?

Rabu, 22 Februari 2017 – 17:11 WIB
Jika Jong-nam Mati Diracun, Kok Aisyah Bisa Bertahan? - JPNN.COM
Paspor atas nama Siti Aisyah yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Jakarta Barat. Foto: source for JawaPos.Com

jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Korea Utara (Korut) menepis hasil investigasi Polis Diraja Malaysia yang mengungkap penyebab kematian Kim Jong-nam akibat diracun.

Bantahan itu tertuang dalam pernyataan tertulis Kedutaan Besar Korut di Malaysia, Rabu (22/2). Korut menegaskan, tak mungkin Jong-nam mati akibat racun yang disemprotkan ke wajahnya pada 13 Februari lalu saat menunggu di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

“Sudah sepuluh hari sejak insiden terjadi, namun kepolisian Malaysia tidak menemukan bukti dari para tersangka yang ditahan,” tulis siaran pers Kedubes Korut di Kuala Lumpur.

Dalam kasus itu, Polis Diraja Malaysia telah menahan dua orang perempuan dan seorang laki-laki. Dua orang perempuan yang menjadi tersangka adalah Siti Aisyah (25) asal Indonesia dan Doan Thi Huong, perempuan 28 tahun berpaspor Vietnam.

Polis Diraja Malaysia juga menahan seorang pria Korea Utara bernama Ri Jong-chol. Berdasar rekaman CCTV di KLIA, Aisyah dan Doan menyemprotkan cairan ke wajah Jong-nam yang tak lain kakak tiri Pemimpin Korut Kim Jong-un.

Korut justru mengatakan, jika Jong-nam mati karena racun, maka tak mungkin Aisyah dan Doan bisa bertahan hidup setelah melakukan eksekusi di ruang tunggu keberangkatan KLIA. Faktanya, kedua tersangka justru baik-baik saja meski bersentuhan dengan cairan yang disemprokan ke wajah Jong-nam.

“Bagaimana mungkin para tersangka perempuan ini bisa hidup setelah bertahan? Ini menunjukkan bahwa cairan yang diusapkan bukan racun dan ada penyebab lain kematian almarhum (Jong-nam, red),” tegas Kedubes Korut dalam pernaytaannya.

Sebelumnya Kepala Polis Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar menyatakan bahwa Aisyah dan Doan diperintahkan untuk langsung mencuci tangan setelah menyemprotkan cairan kimia ke wajah Jong-nam. Namun, sejauh ini kepolisian masih menunggu uji laboratorium atas cairan yang diganakan untuk menyemprot wajah Jong-nam.(thestar/ara/jpnn) 

Pemerintah Korea Utara (Korut) menepis hasil investigasi Polis Diraja Malaysia yang mengungkap penyebab kematian Kim Jong-nam akibat diracun.

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close