Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

JK: 10 Tahun Saya Menahan Air Mata Untuk Aceh

Jumat, 26 Desember 2014 – 17:17 WIB
JK: 10 Tahun Saya Menahan Air Mata Untuk Aceh - JPNN.COM
JK: 10 Tahun Saya Menahan Air Mata Untuk Aceh. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin upacara peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat (26/12). Tanpa mengabaikan peran Presiden VI, Susilo Bambang Yudhoyono, pria yang karib disapa JK itu punya peran besar di balik pemulihan Aceh ketika diterpa gempa dan tsunami 26 Desember 2004.

Sejalan dengan kebangkitan warga Tanah Rencong dari terjangan gelombang tsunami setinggi sekitar 30 meter dan percepatan pembangunan infrastruktur, JK pun menginisiasi perdamaian di Aceh. 2005, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bersama dengan pemerintah menyepakati perdamaian yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Helsinki. Peran JK pun diakui oleh Presiden Joko Widodo. Kata dia, JK bergerak cepat dan tangkas sampai pada tahap penyelesaian konflik ditangani. [Baca: Jokowi: Aceh adalah Kampung Saya]

Hari ini Jumat (26/12), tepat 10 tahun yang lalu, JK kembali ke Aceh. Bersama dengan menteri di Kabinet Kerja, pria Bugis asal Sulawesi Selatan itu mengikuti Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh. Ia pun membeberkan alasan ketegarannya ketika melihat kondisi korban tsunami yang meski memiris hati.

"10 tahun saya menahan air mata untuk Aceh sejak Tsunami terjadi 26 Desember 2004, padahal saat itu orang orang tertunduk sedih berlinang air mata. Kenapa saya tidak menangis? Karena saya butuh ketegaran demi membantu rakyat Aceh bangun dari puing puing kehancurannya akibat tsunami," kata JK dalam keterangan persnya yang diterima JPNN.com, Jumat (26/12).

Setegar-tegar JK, ternyata air mata itu menetes juga. Saat berada di tengah masyarakat yang sedang memperingati 10 Tahun Tsunami Aceh, kesedihan itu pun membuncah ketika mengingat penderitaan yang begitu getir kala itu.

"Akhirnya saya sempat meneteskan air mata sedih membayangkan kembali korban berjatuhan dan kerusakan yang pernah melanda Aceh. Air mata bercampur rasa haru  melihat solidaritas nasional- internasional memberi bantuan saat warga Aceh membutuhkan. Dan bangga atas semangat warga Aceh untuk bangkit kembali dari kesedihan yang dalam," ucapnya.

JK pun berdoa atas 126.741 jiwa yang meninggal dan 93.285 orang hilang akibat tsunami Aceh. Ia juga mengucapkan terima kasih atas pengorbanan seluruh pihak sehingga Aceh bisa bangkit dan pulih kembali.

"Semoga para syuhada tsunami mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.Saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi untuk semua pihak yang telah membantu memulihkan Aceh dari kerusakan akibat tsunami," pungkas JK. (awa/jpnn)

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin upacara peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close