Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

JK Abaikan Popularitasnya

Demi Menyelamatkan Perekonomian Negara

Rabu, 02 Juli 2008 – 20:30 WIB
JK Abaikan Popularitasnya - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan anjloknya popularitas menyusul keputusannya menaikkan harga BBM. ‘’Dari awal kami sudah menyadari, kenaikan harga BBM akan menurunkan popularitas pemerintah. Dan kami menganggap hal itu wajar, ‘’ katanya seusai melakukan pengambilan gambar iklan kampanye 2009 di sebuah rumah produksi di Pondok Indah Jakarta Selata, Rabu (2/7).

  Sebenarnya, JK sudah memastikan popularitas dirinya sebagai Wapres bakal merosot jauh hari sebelum Indo Barometer merilis hasil surveynya. Bahkan, kesadaran ini sudah ada  sebelum memutuskan menaikkan harga BBM .
 Namun, saat itu JK mengaku dirinya bersama SBY memang lebih memilih kehilangan popularitas atau dukungan, daripada harus menjadi biang rusaknya ekonomi bangsa.

Survey Indo Barometer juga menyebutkan persentase responden yang menginginkan JK sebagai Wapres lagi hanya 19,7 persen. Itu karena tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wapres juga menurun. Hasil survei pada Desember 2007 meneybutkan tingkat kepuasan masih 49,9 persen sedangkan pada Juni 2008 menurun menjadi 28,8 persen.

Kendati demikian, menghadapi Pemilu 2009 mendatang, Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku tetap optimis kendati popularitasnya merosot pasca kenaikan BBM. Popularitas menurut JK, bisa didongkrak lagi mengingat waktu tersedia masih begitu panjang.

"Ini masih panjang. Dan survey (popularitas) itukan turun naik. Waktu pemilu 2004, saya hanya butuh tiga bulan untuk meningkatkan popularitas saya jadi 60 persen," tandasnya. (ysd/JPNN)
 

JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan anjloknya popularitas menyusul keputusannya menaikkan harga BBM. ‘’Dari

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News