JK Ingatkan Kader Nasdem Jangan Korupsi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Kesepuluh, Jusuf Kalla (JK) meminta kepada calon anggota legislatif Partai NasDem untuk tidak melakukan korupsi dan terus berjuang bersama rakyat untuk melakukan perubahan untuk Indonesia. Pernyataan tokoh masyarakat Sulawesi Selatan ini disampaikan dalam acara Konsolidasi Partai NasDem yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan di Makassar.
JK mengingatkan kepada semua caleg NasDem untuk selalu berpihak kepada rakyat, khususnya dalam merancang undang-undang. Karena hanya dengan cara tersebut, menurut JK, legislator akan selalu dicintai oleh konstituen dan meningkatkan elektabilitas partai.
"Tantangan NasDem saat ini mesti meyakinkan kepada rakyat mengenai tujuan partai yang menginginkan sebuah restorasi atau perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. Sejak awal saya memahami perubahan yang diusung oleh partai ini, oleh karena itu saya mendukung perubahan itu,” ucap Ketua Palang Merah Indonesia ini.
Politisi Senior NasDem dari Sulawesi Selatan Akbar Faizal mengatakan dukungan dari JK memiliki peranan besar dalam kenaikan elektabilitas NasDem. Ketokohan JK baik di Sulawesi Selatan maupun nasional belum ada yang menandingi dan masih menjadi yang terbaik, sehingga mampu mempengaruhi khalayak secara mudah.
“JK itu tokoh besar. Dalam posisi bukan sebagai ketua partai politik pun namanya masih sangat
diperhitungkan. Semua itu karena rakyat Indonesia menjadi saksi apa yang telah dilakukannya untuk bangsa ini. Di Sulawesi Selatan, beliau tak tergantikan,” ucap Ketua DPP NasDem bidang Politik dan Pemerintahan ini.
Di tempat terpisah, Caleg Partai NasDem dari Dapil III DKI Jakarta, Ahmad Sahroni menyambut baik pesan dari Jusuf Kalla. “Saya sangat setuju dengan yang dikatakan Pak JK. Mental mau jadi wakil rakyat harus kuat semenjak dirinya berniat menjadi caleg. Agar pada saat duduk jadi anggota dewan, tidak tergoda dengan korupsi,” kata Sahroni yang popular dengan sebutan Anak Priok Meraih Mimpi itu.
Bagi pengusaha di bidang energi ini, tidak sulit untuk menahan godaan agar tidak korupsi. Caleg, kata dia, harus iman dan mentalnya. “Jangan tergoda dengan uang kecil yang akhirnya membuat rusak nama kita. Makanya berpolitik harus kuat dulu finansialnya, agar idealisme bisa tetap terjaga,” pungkas caleg nomor urut 1 yang akrab disapa Bang Roni ini. (yay)