JK: Jangan Sampai Ibadah Ramadan Mengganggu
Rabu, 10 Juli 2013 – 06:08 WIB
Ia mengakui, jika tayangan televisi saat ini, yang disajikan pada saat bulan ramadan tidak dapat dipisahkan dari tema humor yang lucu. Namun, ia tetap berharap agar konteks humor yang ditampilkan dalam tayangan tersebut tidak bersifat konyol dan tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya.
"Kita anjurkan, kalau humor jangan konyol, jangan sampai merendahkan dakwahnya sendiri. Ditakutkannya, nanti banyak orang yang tersinggung. Karena dakwah dan silaturrahmi itu saling berhubungan", jelasnya.
JK juga menilai, bahwa Indonesia saat ini tidak memiliki tokoh religi yang mampu membawakan program televisi ramadan dengan baik. Seperti Uje dan AA Gym. Namun ia tetap mempersilahkan siapapun untuk berdakwah, dengan baik dan kreatif. (mia)