JK Makin Punya Daya Tawar jika Airlangga Pimpin Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo menilai sosok Airlangga Hartarto jika kelak menjadi ketua umum Golkar tak akan terlepas dari bayang-bayang Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bahkan, mantan ketua umum Golkar itu bisa jadi akan memegang kendali di partai beringin jika Airlangga menjadi ketua umum menggantikan Setya Novanto.
Karyono menduga JK -inisial beken Jusuf Kalla- bisa menyetir Airlangga yang juga menteri perindustrian di Kabinet Kerja. Karena itu jika Airlangga menjadi ketua umum Golkar, maka daya tawar JK akan makin kuat, termasuk di depan Presiden Joko Widodo.
"Artinya, JK menginginkan agar dia memiliki kuasa dan andil dalam kubu Golkar dengan memilih Airlangga,” ujar Karyono seperti diberitakan RMOL, Jumat (1/12)..
Sebelumnya Airlangga menghadap JK di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat. Tujuannya adalah meminta restu JK demi pencalonannya sebagai kandidat ketua umum Golkar pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang akan segera digelar.
Menurut Karyono, sebenarnya JK saat ini ingin bermain aman. Dengan demikian politikus asal Sulawesi Selatan itu tak berbenturan dengan Presiden Jokowi ataupun Luhut Panjaitan.
"Saya kira JK memiliki kalkulasi politik sendiri sebagai salah seorang politikus sepuh yang dulu juga pernah memimpin Golkar,” jelasnya.
Dalam pandangan Karyono, saat ini JK menganggap Airlangga merupakan figur yang bisa mengamankan posisinya jika kelak menjadi ketua umum Golkar. Bahkan, tekanan dari partai politik lain akan bisa diatasi jika JK memegang kendali di Golkar melalui Airlangga.
“Hubungan JK baik dengan Airlangga. Dia tidak berhadap-hadapan dengan Airlangga. Makanya JK lebih baik menerima Airlangga,” ulas Karyono.(rmo/jpg)