JK : Suara Terbanyak Tidak Langgar UU
Jumat, 05 September 2008 – 19:28 WIB
Kendati demikian, JK mengaku tidak mempermasalahkan jika fraksi yang berada di DPR RI dominan menginginkan revisi terbatas UU No.10/2008, dengan menambahkan sakah satu ayat pada pasal 214, untuk mengakomodir mekanisme suara terbanyak. "Ya, tentu kalau direvisi lebih baik lagi supaya tidak ada keragu-raguan, walaupun bagi Golkar tidak (ada) ragu. Tapi supaya formal, dapat dipakai, sehingga tidak perlu lagi ada istilah mengundurkan diri," tambah JK lagi. Khusus sikap fraksi Golkar terhadap terhadap revisi, JK menyerahkan sepenuhnya kepada fraksi.
Saat ini, rencana revisi UU No.10/2008 sudah masuk ke meja Badan Musyarah (Bamus) DPR RI. Usulan tersebut ditandatangani sekitar 60 pengusul dari lima fraksi, diantaranya fraksi Golkar. Empat fraksi lainnya adalah PAN, Demokrat, FPBD, serta FPBR. (ysd)