Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi: 343 Media Massa Dipantau Intelijen

Rabu, 07 Januari 2015 – 10:58 WIB
Jokowi: 343 Media Massa Dipantau Intelijen - JPNN.COM
Jokowi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya dalam Kabinet Kerja agar dalam bekerja juga memperhatikan sorotan media massa. Menurutnya sudut pandang media massa melalui pemberitaan akan mempengaruhi persepsi masyarakat.

“Meskipun perlu saya sampaikan ekspos media belum tentu mewakili kinerja pemerintahan namun perlu saya ingatkan, media itu sebagai pembawa pesan akan membentuk persepsi atau image kinerja pemerintah,” ujar Jokowi saat membuka rapat kabinet di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/1).

Jokowi mengaku selama tiga bulan ini pemerintah memperhatikan dan memantau penilaian media massa terhadap kinerja pemerintah. Dalam tiga bulan, kata dia, pemerintah menganalisis 343 media melalui mesin intelijen manajemen.

“Ada aktivitas-aktivitas ada kebijakan-kebijakan ada langkah-langkah menteri maupun institusi lain yang dipotret media dari berbagai sudut pro maupun kontra dan menimbulkan persepsi,” sambungnya.

Saat akan menyampaikan hasil analisis media massa oleh mesin intelijen kepada jajaran menterinya di ruang sidang kabinet, Jokowi tiba-tiba memberi isyarat agar pengeras suaranya dimatikan dan wartawan diminta keluar dari ruangan tempat rapat digelar. 

Ia mengucapkan maaf saat itu. “Dalam kurun hampir tiga bulan ini kita menganalisis oleh mesin intelijen media manajemen dari 343 media, dan mohon maaf…,” kata presiden. Semenit kemudian, suaranya pun menghilang dari pengeras suara tempat para awak media massa menaruh alat perekam suara. (flo/jpnn)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya dalam Kabinet Kerja agar dalam bekerja juga memperhatikan sorotan media massa. Menurutnya

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News