Jokowi Apresiasi Kerja Nyata Babinsa untuk Masyarakat
jpnn.com, JAMBI - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja nyata para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang langsung terjun ke masyarakat di tempat mereka bertugas. Kerja nyata diwujudkan misalnya dengan membangun jembatan di desa, rumah layak huni, hingga mengajar suku Anak Dalam di Jambi.
“Saya sangat menghargai kegiatan-kegiatan dan tindakan-tindakan lapangan seperti itu. Ini hal konkret yang bisa kita lakukan di desa-desa dan kampung-kampung,” kata Presiden saat memberikan pengarahan kepada Babinsa di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Minggu (16/12).
Presiden menjelaskan bahwa saat ini lanskap politik dan ekonomi global sudah berubah dengan sangat cepat sebagai imbas dari adanya keterbukaan informasi melalui internet dan media sosial.
Terlebih lagi data McKinsey Global Institute menyebut perubahan-perubahan pada era revolusi industri keempat ini kecepatannya tiga ribu kali lebih cepat dibandingkan revolusi industri jilid pertama.
“Artinya apa? Ke depan ini akan ada perubahan-perubahan yang sangat cepat. Karena kita tahu semua ada artificial intelligence, advance robotic, 3D printing. Kalau di bidang keuangan ada bitcoin, cryptocurrency. Kemudian ada virtual reality,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Jokowi ingin agar para Babinsa bisa merespons perubahan-perubahan ini karena dampaknya juga akan mengubah lanskap politik nasional dan daerah, termasuk lanskap politik di desa.
Karena itu diperlukan antisipasi. Jangan sampai perubahan-perubahan yang ada memberikan dampak yang tidak baik kepada masyarakat kita. Baik itu intervensi budaya-budaya impor. Pasti akan masuk ideologi-ideologi impor yang masuk ke desa-desa.
"Tidak bisa kita cegah, tidak ada batasannya. Semua orang bisa mengakses sekarang dengan gawai. Ideologi apa pun bisa masuk tanpa kita bisa menyaring,” ungkapnya.(fat/jpnn)