Jokowi Bakal Telepon Presiden Trump
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo telah menyatakan sikap mengecam rencana pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Dia juga meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Kecamatan disampaikan Jokowi -sapaan kepala negara- karena menganggap tindakan AS melanggar resolusi DK PBB, di mana Amerika Serikat jadi anggotanya.
Pernyataan Trump dianggap bisa mengancam stabilitas keamanan dunia. Tapi apakah Presiden Ketujuh RI itu berencana menelepon Presiden Trump?
"Nanti setelah sidang OKI. Hal yang paling penting sidang OKI," jawab Jokowi usai konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Kamis (7/12).
Dia pun belum dapat memastikan apakah keputusan AS tersebut berdampak terhadap hubungan antara RI-AS.
Yang pasti, katanya, Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah memutuskan segera bersidang.
"Saya akan datang langsung di sidang OKI tersebut. Kurang lebih tanggal 13 Desember ini di Istanbul, karena kita sudah hubungi hampir semua negara Islam," ungkap mantan wali kota Surakarta tersebut.(fat/jpnn)