Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi dan Prabowo Masih Berkibar, Gatot Bakal Memudar

Kamis, 26 Oktober 2017 – 23:28 WIB
Jokowi dan Prabowo Masih Berkibar, Gatot Bakal Memudar - JPNN.COM
Gatot Nurmantyo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni menyatakan, sampai saat ini kandidat terkuat untuk calon presiden pada Pemilu 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Sedangkan nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang belakangan berkibar justru diprediksi bakal memudar.

“Kasus penolakan masuk ke Amerika Serikat bisa dianggap telah melunturkan peluang GN (Gatot Nurmantyo, red) di pentas capres,” kata Sya’roni kepada JPNN, Kamis (26/10) malam.

Lebih lanjut Sya’roni mengatakan, politik adalah persepsi. Karena itu ketika Gatot sudah dipersepsipkan ditolak oleh AS, sambungnya, maka peluangnya di bursa calon presiden akan makin berat.

Sya’roni mengatakan, jika Gatot tetap ingin bertarung di pilpres maka harus segera membangun kembali citra ketokohannya. “Harus ada satu sisi yang ditonjolkan,” tegasnya.

Namun, ujar Sya’roni, jika mengamati sejumlah hasil survei di mana sektor ekonomi dipandang masih mengecewakan, maka patut kiranya ada ekonom yang tampil dalam gelanggang capres.

“Nama seperti Rizal Ramli yang dalam pilpres lalu juga sempat digadang-gadang perlu dimunculkan kembali sebagai capres alternatif yang berlatar belakang ekonomi,” paparnya.

Di sisi lain Sya’roni juga mengharapkan Mahkamah Konstitusi membatalkan  ketentuan presidential threshold (PT) 20 persen dalam UU Pemilu sehingga bisa memunculkan banyak figur capres. “Dan biarkanlah rakyat yang menentukan pemimpinnya,” pungkasnya.(boy/jpnn)

Pemerhati politik Sya'roni menyatakan, sampai saat ini kandidat terkuat untuk calon presiden pada Pemilu 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close