Jokowi Dianggap Bohongi Publik
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Gerindra, Asrian Mirza mengatakan Jokowi kembali membohongi publik. Menurutnya, pengakuan Jokowi soal pakaian putih terlebih dahulu dikenakan oleh dirinya daripada capres lain adalah sebuah pernyataan yang tak berdasar.
"Bukan baru kemarin Mas Jokowi. Apalagi dikatakan ikut tren anda untuk Pilpres ini," kata Asrian kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Selasa (27/5).
Seperti diketahui, pada Rapat Kerja Nasional Pemenangan Pilpres Partai Nasdem di Hotel Mercure Jakarta Utara, Selasa (27/5), Jokowi sempat menyindir soal pakain putih yang menjadi tren dikenakan para calon presiden. Meski tak menyebut nama, jelas maksud Jokowi adalah Prabowo. "Trendsetter kita, mereka follower," kata Jokowi.
Asrian lantas mengingatkan Jokowi soal pernyataannya. Kata dia, pendukung Gerindra sejak didirikan 2008, "baju dinas" seluruh kader partai yang dibina Prabowo Subianto itu adalah putih.
Pria yang juga salah seorang pendiri Gerindra itu menegaskan bahwa seragam putih sudah digunakan Gerindra sejak Jokowi masih di Solo. Karena itu, Asrian berharap Jokowi berpikir dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan.
"Dipikir dulu sebelum cuap. Tanya anggota partai Anda yang lain, mungkin lebih paham dan ingat, apalagi kalau dulu 2009, ikut Tim Kampanye Nasional Mega Prabowo. Kami bergaul dengan kawan kawan disana dan kami selalu memakai uniform wajib kami, dan kami bangga untuk itu, baju putih dan celana panjang krem," kata Asrian. (ysa/rmo/awa/jpnn)