Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Diminta Berperan Selamatkan Aset Negara di Sektor Panas Bumi

Jumat, 02 Juni 2017 – 02:47 WIB
Jokowi Diminta Berperan Selamatkan Aset Negara di Sektor Panas Bumi - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah menggenjot program kelistrikan 35 ribu Megawatt (Mw), salah satunya yakni melalui energi panas bumi.

Namun, sayangnya banyaknya sengketa yang ada di sektor panas bumi membuat program tersebut tak berjalan lancar. Salah satunya, sengketa antara PT Geo Dipa Energi dan PT Bumigas di wilayah panas bumi Dieng dan Patuha.

Koordintor Forum Peduli (FP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Romadhon Jasn meminta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla turun tangan menyelamatkan aset negara di PLTP Dieng dan PLTP Patuha.

"Kasihan pemerintahan Jokowi-JK jika praktek-praktek seperti ini dibiarkan. Bisa runtuh kredibilitas pemerintah," kata Romadhon dalam siaran persnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Geo Dipa Heru Mardijarto mengatakan sengketa yang terjadi antara Geo Dipa dan Bumigas bisa menghambat pengembangan proyek PLTP Dieng dan PLTP Patuha. Apalagi, kedua PLTP ini merupakan aset negara dan obyek vital yang dilindungi.

Menurutnya, permasalahan antara Geo Dipa dan Bumigas merupakan permasalahan perdata murni.

"Hal ini bisa dimengerti karena memang permasalahan antara Geo Dipa dan Bumigas adalah murni merupakan permasalahan perdata yang timbul sebagai akibat dari hubungan kontraktual antara Bumigas dan Geo Dipa berdasarkan Perjanjian KTR.001," jelasnya.(chi/jpnn)

Pemerintah saat ini tengah menggenjot program kelistrikan 35 ribu Megawatt (Mw), salah satunya yakni melalui energi panas bumi.

Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA