Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jokowi Disarankan Pilih Menkominfo dari Profesional

Senin, 19 Agustus 2019 – 21:44 WIB
Jokowi Disarankan Pilih Menkominfo dari Profesional - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan bila Presiden Joko Widodo alias Jokowi ingin mengganti menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomonfo) di Kabinet Kerja Jilid II, sebaiknya penggantinya dari kalangan profesional.

Politikus Golkar itu mengatakan, dalam mewujudkan kemandirian nasional di bidang informatika, Kemenkominfo harus mampu merespons dinamika global dan bisa memastikan kemampuan anak negeri dalam sektor e-commerce, penguatan literasi teknologi dan kewajiban penggunaan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) dalam membangun infrastuktur terkait.

"Menteri saat ini, Pak Rudiantara, rasanya juga mampu menjawab tantangan-tantangan kominfo. Kalaupun Presiden Jokowi akan mengganti, hendaknya dari kalangan profesional yang tidak berpotensi memiliki conflict of interest, seperti bisnis atau usaha di bidang telekomunikasi dan penyiaran misalnya," kata Bobby di Jakarta, Senin (19/8).

Selain itu, menkominfo ke depan juga harus meneruskan program-program sektor telekomunikasi dan informatika dalam rangka mewujudkan kedaulatan negara dan kemandirian nasional dengan membangun infrastruktur pendukung.

"Seperti merdeka sinyal dan konenktivitas nasional yang dicanangkan pemerintah sebelumnya selesai di 2020 termasuk penyelesaian proyek Palapa Ring, satelit, termasuk menyelesaikan perubahan UU Penyiaran dan Perlindungan Data Pribadi," tambah Bobby.

Diketahui Presiden Joko Widodo sebelnya mengatakan bahwa komposisi kabinetnya sudah final. Gambarannya 55 persen menteri berasal dari kalangan profesional dan 45 persen dari partai politik.(fat/jpnn)

Menteri saat ini, Pak Rudiantara, rasanya juga mampu menjawab tantangan-tantangan kominfo. Kalaupun Presiden Jokowi akan mengganti, hendaknya dari kalangan profesional yang tidak berpotensi memiliki conflict of interest, seperti bisnis atau usaha di bidan

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News