Jokowi Khawatir Kasus PCC dan Pil Jin Seperti Gunung Es
jpnn.com, CIBUBUR - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekhawatirannya terhadap peredaran obat berbahaya yang disalahgunakan oleh masyarakat. Terbaru adalah pil PCC dan pil jin yang menimbulkan banyak korban di kalangan pelajar.
Modus penyebaran obat berhaya dan ilegal seperti yang terungkap di Kendari, Sulawesi Tenggara itu menurutnya harus diwaspadai. Apalagi, untuk mencari korban, pengedar pil tersebut memberikan secara gratis.
"Jatuhnya korban khususnya di kalangan anak-anak muda, konsumsi tablet PCC, pil jin, harusnya membuka mata kita semuanya. Bahwa masalah penyalahgunaan obat tidak bisa dianggap enteng, tidak bisa dianggap angin lalu," ucap Jokowi -sapaan presiden.
Itu disampaikannya dalam sambutan di acara Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengungkap kekhawatiran terhadap kemungkinan pil PCC dan pil Jin merupakan fenomena gunung es. Sehingga, banyak lagi jenis obat berbahaya lain yang sebenarnya beredar di masyarakat.
"Kasus PCC dan pil jin ini mungkin seperti fenomena gunung es. Mungkin adalah puncak gunung es yang tampak di permukaan, di bawahnya tersimpan potensi masalah penyalahgunaan obat terlarang yang besar yang perlu mendapatkan perhatian semuanya," sebut Jokowi. (fat/jpnn)