Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota RI, Fadli Zon: Panas-panas Tahi Ayam

Rabu, 01 Mei 2019 – 19:29 WIB

Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam sebuah pertemuan konsultasi pimpinan lembaga tinggi negara pada 2015. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali melontarkan kritik keras terhadap rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang pemindahan ibu kota negara. Politikus Gerindra itu menuding Jokowi hanya melontarkan pengalihan isu karena pemindahan ibu kota negara tak mungkin diwujudkan dalam waktu dekat ini.

“Wacana itu (pemindahan ibu kota, red) isapan jempol belaka. Pengalihan isu dan tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Ini hanya panas-panas tahi ayam saja,” kata Fadli di sela perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Istora Senayan, Rabu (1/5).

Karena itu Fadli enggan menanggapi wacana yang dilontarkan Presiden Jokowi tentang ibu kota akan dipindah ke luar Pulau Jawa. Pimpinan DPR yang membidangi politik, hukum dan keamanan itu menduga wacana pemindahan ibu kota negara akan lenyap begitu saja.

“Enggak usah dibicarakan, karena itu hanya isapan jempol. Dahulu kan begitu, ngomong (pindah ibu kota) lalu hilang begitu saja,” pungkasnya.

Terpisah, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Arya Sinulingga mengingatkan Fadli Zon agar membaca sejarah mengenai wacana pemindahan ibu kota. Mantan pemimpin redaksi sebuah televisi swasta ternama itu mengatakan, hampir seluruh Presiden RI telah membahas rencana pemindahan ibu kota.

“Baik Soekarno, Pak Harto, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) juga ada kajian mengenai pemidahan ibu kota dan sangat wajar. Seharusnya Fadli sebagai wakil ketua DPR paham. Tolong dong, jangan bepikiran negatif untuk pemindahan ibu kota,” pungkasnya.(jpc/jpg)