Jokowi Mengapresiasi Inisiatif Korps Alumni HMI
“Alhamdulillah, telah disiapkan digital infrastructure UICI dengan IT yang lengkap, yaitu learning development system, digital kepegawaian, digital kemahasiswaan, digital library, digital finance, dan digital sumber daya manusia,” kata Prof. Laode.
Laode menjelaskan UICI pada tahun pertama ini akan membuka empat program studi, yaitu yakni Bisnis Digital, Sains Data, Komunikasi Digital, dan Teknik Informatika.
“Dari empat prodi ini akan dikembangkan apa yang disebut platform Universitas Insan Cita Indonesia yaitu Sociopreneur. Sociopreneur ini ada lima fokus utama, yaitu digital startup, digital maritim, digital farming, digital government services, dan digital environment,” kata Laode.
Produk Intelektual KAHMI
Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi menyampaikan berdirinya UICI merupakan produk intelektual MN KAHMI.
Dia mengungkapkan ide dasar dari berdirinya UICI adalah untuk merealisasikan misi KAHMI yang merupakan perwujudan dari ide dasar berdirinya HMI, yaitu mempertinggi derajat rakyat Indonesia.
“Mempertinggi derajat rakyat Indonesia merupakan bagian dari perjuangan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mempertinggi derajat rakyat Indonesia dalam hal ini adalah derajat dari kualitas sumber daya manusia, derajat kesehatan, ekonomi, budaya, karakter, watak, dan kepribadian,” kata Viva Yoga.
Viva Yoga melanjutkan ide dasar berdirinya UICI yang kedua adalah merupakan kontribusi KAHMI untuk ikut bertanggung jawab mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan anak didik yang memiliki keimanan dan ketakwaan Tuhan Yang Maha Esa, beriman, mempunyai budi pekerti yang luhur, cerdas, pintar, berilmu, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap masa depan Indonesia.